Desa Salobukkang, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang – Pada tanggal 27 Juli 2025, melaksanakan sebuah pertemuan penting bertajuk Tudang Sipulung Pertanian digelar di Desa Salobukkang. Pertemuan ini membahas gerakan panen tiga kali setahun yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 36, Posko 45 IAIN Parepare di Desa Salobukkang dan KKN UNHAS 114 Kecamatan Dua Pitue. Tudang Sipulung ini merupakan ciri khas tradisi musyawarah Sulawesi Selatan, ini menjadi wadah bagi Masyarakat dan Mahasiswa KKN untuk berdiskusi mengenai potensi dan tantangan penerapan program tersebut. Gerakan panen tiga kali setahun merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Salobukkang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di desa tersebut. Dalam diskusi yang berlangsung ini, berbagai harapan dan tantangan terkait program ini mengemuka. Masyarakat antusias dengan potensi peningkatan hasil panen, namun juga menyadari adanya beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan yang diidentifikasi antara lain kebutuhan akan irigasi yang memadai, ketersediaan pupuk dan bibit unggul, serta pendampingan teknis bagi para petani. Dalam hal ini pemerintah berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mengatasi tantangan tersebut melalui program kerja yang terencana dan terukur. Kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Diharapkan, melalui Tudang Sipulung ini, tercipta solusi yang konkret dan berkelanjutan untuk mewujudkan gerakan panen tiga kali setahun di Desa Salobukkang. Penulis: Administrator